Setiap tahunnya, majalah bisnis terkemukan di Amerika Serikat Forbes merilis daftar orang-orang yang menempati posisi orang terkaya di dunia. Begitu juga dengan daftar konglomerat-konglomerat Indonesia yang tidak luput dari rilis mereka.
Pada bulan Agustus 2016 lalu, majalah Forbes juga telah merilis daftar konglomerat papan atas yang memiliki harta berlimpah. Untuk posisi teratas di tahun 2016 ini ditempati oleh pendiri dan pemilik Microsoft, Bill Gates. Menurut majalah Forbes, total kekayaan yang dimiliki oleh bos perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia tersebut adalah US$ 79,2 miliar atau setara 1100 triliun Rupiah.
Khusus untuk Indonesia, di tahun 2016 ini, keluarga Hartono yang terdiri dari Budi Hartono dan Michael Hartono yang merupakan pengusaha disektor industri rokok dan perbankan, menempati posisi puncak dengan kekayaan mencapai US$ 15,5 miliar atau setara 200 triliun Rupiah.
Berselisih hampir US$ 10 miliar dari posisi kedua yang ditempati oleh pemilik perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk, Susilo Wonowijoyo, yang memiliki kekayaan US$ 5,5 miliar atau setara dengan 71 triliun Rupiah.
Terbayangkah anda harta sebanya itu bagaimana cara mendapatkannya?
Namun, diluar dari nama-nama konglomerat yang memiliki kekayaan berlimpah diatas, tahukah anda sebenarnya siapakan orang-orang yang layak dijuluki sebagai orang terkaya di dunia?
Jawabannya adalah orang-orang yang memiliki kekayaan berlimpah diatas dunia ini adalah orang yang istiqomah atau konsisten melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat subuh.
Kenapa demikian? Karena melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh memiliki keutamaan lebih baik dari dunia beserta seisinya. Bisa anda bayangkan kalimat "Lebih baik dari dunia beserta seisinya".
Shalat sunnah apa sih yang dilaksanakan dua rakaat sebelum subuh?
Shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan sebelum shalat fardu subuh adalah shalat sunnah fajar. Dari Ummul Mukminin, Aisyah Radhiallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda
"Dua rakaat shalat fajar (sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya". (H.R Muslim dan Tirmidzi)
Shalat sunnah fajar termasuk dalam kategori sunnah mu'akkadah atau sangat ditekankan untuk dilaaksanakan. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam senantiasa menjaga dua rakaat sebelum subuh diberbagai kesempatan, baik saat sedang tinggal di rumah ataupun saat dalam perjalanan sekalipun. Sebagaimana disebutkan dalam hadist
"Bahwasanya Nabi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkannya (dua rakaat sebelum subuh) sama sekali". (H.R Bukhari dan Muslim)
"Orang yang melakukan shalat sunnah dalam perjalanan pada selain waktu sesudah adan sebelum shalat fardu, dan Nabi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam melakukan shalat dua rakaat shalat fajar dalam safarnya (perjalanannya)". (H.R Bukhari)
Begitu besarnya keutamaan yang didapat dari melaksanakan dua rakaat shalat sunnah sebelum subuh sehingga Nabi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sendiri tidak pernah meninggalkannya walaupun saat sedang perjalanan.
Selain itu, Nabi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam senantiasa menjaga amalan ini. Ummul Mukminin, Aisyah Radhiallahu 'Anhu, berkata "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sangat menjaga shalat dua rakaat sebelum subuh bila dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya".
Sungguh rugi bagi kita kaum muslim jika sampai melewatkan dua rakaat sebelum subuh karena begitu besar keutamaan dan balasan pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada orang-orang yang istiqomah menjalankannya.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan bisa diamalkan, khususnya bagi saya pribadi sebagai penulis
Post a Comment