Kumpulan Humor-humor MUKIDI yang sedang Viral di Dunia Maya

Tokoh MUKIDI mendadak jadi tenar dan menjadi pembicaraan pengguna dunia maya. Dalam beberapa hari ini. muncul cerita humor tentang Mukidi yang membuat pengguna internet terpingkal-pingkal dengan humornya.

Di berbagai cerita, tokoh Mukidi digambarkan kadang-kadang dia orang Jakarta, kadang Jawa dan bisa menjadi Madura. Dikarenakan tokoh Mukidi tidak pasti, itu berarti ia merupakan tokoh fiksi di dunia maya, dan dikarenakan humor-humornya yang lucu-lucu, membuat banyak netizen yang penasaran dengan cerita-cerita komedinya.

Cerita Lucu Mukidi

Asal-muasal terciptanya tokoh Mukidi

Dikarenakan cerita humor tentang Mukidi sangat menghibur, banyak orang yang penasaran dan bertanya-tanya. Siapa sebenarnya penulis cerita-cerita humor tersebut. Cerita-cerita humor tentang Mukidi tersebut merupakan cerita karya Soetantyo Moechlas. Pria berusia 62 tahun tersebut saat ini berdomisili di Bekasi, Jawa Barat.

Dikuti dari beberapa sumber, cerita-cerita tentang tokoh Mukidi ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2000an. Sang penulis cerita awalnya terinspirasi dengan nama Mukidi dari salah satu Radio di Jakarta pada tahun 70an, dan ia memilih nama Mukidi agar nama tersebut mudah dihafal dan diingat. 

Berikut beberapa cerita humor tentang Mukidi yang dikutip dari blog Cerita Mukidi dan semoga anda terhibur :)

1. No Mercy
   Mukidi melihat Mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor Pos
   Mukidi pun langsung bertanya,"Bisa saya bantu nek?" kata Mukidi
   "Tolong pasangi prangko sama tulis alamatnya nak," kata Nenek
   "Ada lagi nek?"
   "Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?" Mukidi mengangguk, dan si Mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai
   "Cukup ne?"
   "Satu lagi nak. Tolong dibawah ditulis: maaf tulisan nenek jelek".
2. Responsibility
   
   Abu Wakidi dan Abu Wakijan  dihadapkan ke meja hijau.
   Keduanya dituduh melarikan anak gadis. Bedanya, Abu Wukidi membawa lari anak orang. Sedangkan Abu Wakijan membawa lari anak kambing. Hakim menjatuhi Abu Wakidi hukuman tiga bulan kurungan, sedangkan Abu Wakijan diganjar tiga tahun.
   "Ini tidak adil," seru Abu Wakijan protes. "Yang mulia, saya keberatan. Mengapa Abu Wakidi yang melarikan anak orang hanya dihukum tiga bulan. Sementara saya yang melarikan anak kambing dihukum tiga tahun".
   "Saudara terdakwa," kata pak hakim bijaksana, "Ketahuilah bahwa Abu Wukidi bertanggungjawab mengawini gadis yang dibawanya lari. Kalau saudara mau bertanggungjawab mengawini tentu hukumannya akan saya ringankan. Bagaimana?"
3. Safety
   Siang hari Mukidi masuk warteg. "Assalamualaikum," tidak ada sahutan, "mana yang punya warung nih?" Mas Asnawi si pemilik warung tergopoh-gopoh menemui pelanggannya.
   "Ya pak,"
   "Mas, ini kan bulan ramadhan, kok nggak tutup,"
   "Lha, kalau tutup kan kami nggak makan pak? Bagaimana karyawan saya? jawab Asnawi (asli orang Slawi).
   "Yah, tapi hormati dong orang yang lagi puasa. Ditutup layar kek, biar nggak kelihatan dari luar." Asnawi buru-buru mengambil spanduk bekas kampanye parpol untuk menutupi warungnya.
   "Nah, begitukan lebih baik. Jadi, orang yang sedang makan tidak kelihatan dari luar," sahut Mukidi sambil duduk. "Nah, sekarang saya minta sayur, pakai ikan tongkok, nasinya separo saja..".
4. Fair
   Selesai berbuka puasa di warung Padang, Mukidi menghampiri pemiliknya. "Uda, pernah nggak denger hadist yang mengatakan bahwa memberi makan orang yang berpuasa pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa?"
   "Ya, saya sering dengar. Tanpa mengurangi pahala orang yang perpuasa sedikit pun," jawab Uda Asman (asli Pariaman).
   "Syukurlah, uda rupanya seing ngaji ya?"
   "Memangnya kenapa?"
   "Dompet saya ketinggalan".
5. The Reason
   "Saya bersyukur, pak Mukidi akhirnya berhenti merokok,"
   "Yah, itu berkat istri saya. Istri saya masuk rumah sakit gara-gara rokok"
   "Wah, benar-benar sayang istri,"
   "Bukan! Istri saya bolak-balik menyuruh saya berhenti merokok. Lama-lama saya kesal, asbak saya lempar dan kena mukanya. Saya kena pasal KDRT, masuk penjara tiga bulan".
6. Quit
   "Hebat, pak Mukidi suda berhenti merokok ya?"
   "Betul... Teman saya mati karena rokok,"
   "Kena kanker?"
   "Bukan dok. Motornya ditabrak mobil box gudang garam".

Bagaimana menurut anda dengan cerita-cerita Mukidi diatas? sangat menghibur bukan?