Sarapan Pagi Khas Minang

Lain daerah lain pula makanan (kuliner) khas daerahnya. Walaupun berlainan, terkadang sering juga kita temui makanan khas suatu daerah yang memiliki kesamaan satu dengan yang lainnya. Begitulah Indonesia, memiliki banyak perbedaan, namun tetap satu jua.

Namun pada kesempatan kali ini, kita tidak membahas tentang makanan khas yang ada di Indonesia. Kita hanya akan membahas tentang makanan khas untuk sarapan pagi saja. kali ini datang dari ranah minang.

Sama seperti di daerah lainnya, masyarakat di Sumatera Barat pada umumnya sebelum memulai aktivitas sehari-hari pada pagi hari selalu melakukan aktivitas sarapan pagi, baik dirumah ataupun dikedai-kedai yang menyediakan sarapan pagi yang khas. Biasanya kedai-kedai yang menjual makanan khas untuk sarapan pagi hanya buka dari pagi hingga menjelang siang hari.

Berbagai macam menu sarapan pagi yang khas yang ada di Sumatera Barat, baik di daerah pedesaan maupun daerah perkotaan. Berikut ini kita bahas satu per satu

Katupek / Lontong

Biasanya di daerah-daerah luar Sumatera Barat, katupek atau ketupak hanya kita temui di hari-hari besar seperti lebaran. Namun di Sumatera Barat, katupek (ketupat) merupakan salah satu makanan untuk sarapan pagi. Begitu juga dengan lontong. Katupek dan lontong sebenarnya memiliki kesamaan bentuk jika telah disajikan. Hanya saja cara memasaknya saja yang berbeda.

Katupek atau lontong merupakan makanan utama yang dicampur dengan kuah santan (gulai) dan dicampur dengan berbagai macam sayur seperti Gulai Kuning (Nangka dan Buncis), Gulai Paku (Pakis) dan Gulai Tauco (Buncis dengan potongan cabe hijau yang dicampur dengan tauco).

Selain dicampurkan dengan kuah gulai, katupek dan lontong juga dipakai untuk makanan khas lainnya seperti Pical. Katupek atau lontong Pical merupakan makanan yang dicampurkan dengan berbagai macam sayuran dengan menggunakan kuah kacang (seperti kuah pecel, akan tetapi tidak terlalu kental).

Lontong Pical Ni Ayang (Simp. Ateh Ngarai - Bukittinggi)

Sarapan pagi katupek dan lontong sangat mudah kita jumpai di daerah Sumatera Barat dimana pun kita berada, lantaran makanan ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsinya di pagi hari.

Biasanya, untuk menambah nikmatnya sarapan pagi katupek dan lontong, orang-orang biasanya menambahkan telur rebus dan makanan ringan kue-kue seperti bakwan, tahu goreng, perkedel, risoles, sala lauak, kerupuk dan lainnya.

Bubua Kampiun

Bubua atau bubur kampiun atau biasanya disebut juga dengan bubur campur merupakan bubur yang dicampur dengan berbagai macam bahan didalamnya, seperti kacang hijau, ketan putih dan ketan hitam, bubur putih dari tepung beras, bubur cande (candil) dan lainnnya.

Bubua Kampiun Ni Ayang (Simp. Ateh Ngarai - Bukittinggi)

Sama seperti katupek dan lontong, sarapan pagi untuk bubur kampiun juga sangat mudah kita jumpai di daerah Sumatera Barat.

Kacang Padi

Sarapan pagi bubur kacang padi sebenarnya sama dengan di daerah lain. Bubur kacang padi  merupakan bubur kacang hijau. Hanya saja di masyarakat Minangkabau, bubur kacang hijau disebut dengan bubur kacang padi.

Lupis

Makan ini terbuat dari ketan putih dicampurkan dengan sedikit kelapa yang sudah diparut dan berbentuk segi tiga yang disajikan dengan tambahan kuah dari gula merah yang manis dan legit.

Bubur Putih

Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dicampur air santan kelapa yang direbus. Sama dengan Lupis, untuk memakan bubur putih biasanya dicampurkan dengan kuar gula merah.

Ketan Hitam

Untuk makanan ini, biasanya disajikan dengan menggunakan kuah santan putih saja.

Teh Talua

Untuk minuman, salah satu minuman khas yang ada di Sumatera Barat dan memiliki kasiat tinggi adalah Teh Talua (Teh Telur). Namun, untuk teh talua tidak di konsumsi pada pagi hari saja. Orang-orang terkadang menikmati minuman ini dikala santai, baik itu di siang, sore ataupun malam hari.

Selain menu-menu sarapan pagi diatas, sama seperti di daerah-daerah lainnya, di Sumatera Barat terkadang ada juga yang menjual nasi goreng, bubur ayam, sup dan soto untuk sarapan pagi.

Semoga artikel ini berguna dan bermanfaat untuk anda yang nantinya akan berlibur ke ranah minang.